Setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Kampanye ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat global agar meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan mendorong tindakan pribadi, kolektif, dan pemerintah dalam memerangi kanker.
Menurut Cancer Research Institute (CRI), Kanker merupakan penyebab kematian kedua di seluruh dunia, dengan jutaan kasus dan kematian baru setiap tahunnya. Kanker tidak hanya memengaruhi individu yang didiagnosis, tetapi juga berdampak pada keluarga, komunitas, dan seluruh negara.
“Tujuan hari ini jelas: menyelamatkan nyawa dengan mengedukasi masyarakat, menghilangkan mitos dan kesalahpahaman, serta mendesak pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap penyakit mematikan ini,” tulis CRI dilaman resminya.
Lembaga penelitian kanker yang berbasis di New York, Amerika Serikat ini menyatakan, ketika memperingati Hari Kanker Sedunia, perlu diingat bahwa tindakan besar atau kecil memiliki kekuatan untuk membuat dampak yang substansial. Dengan mendidik diri sendiri, mengadvokasi perawatan yang setara, berpartisipasi dalam acara komunitas, atau sekadar memulai percakapan tentang kanker. Maka dengan demikian, kita telah berkontribusi pada gerakan yang berupaya mengakhiri penderitaan yang disebabkan oleh penyakit kanker.
“Hari Kanker Sedunia menyatukan orang-orang dengan tujuan bersama untuk masa depan yang bebas kanker. Ini adalah acara pemersatu yang melampaui batas geografis, budaya, dan politik, menciptakan kekuatan kolektif yang kuat melawan kanker,” sebut CRI.
Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari diinisiasi oleh Union for International Cancer Control (UICC) atau Persatuan Pengendalian Kanker Internasional pada tahun 2000. Pada tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah #UnitedByUnique
“Slogan ‘United by Unique’ menyoroti fakta bahwa setiap orang memiliki kisah, kebutuhan, perspektif, dan situasi yang unik yang perlu dipertimbangkan ketika membentuk sistem perawatan dan kesehatan, sementara komunitas dan setiap orang yang pernah mengalami kanker bersatu dalam tujuan mereka untuk mengambil tindakan melawan kanker,” tulis UICC.
Dijelaskan oleh UICC, tema Hari Kanker Sedunia 2025-2027 adalah #UnitedByUnique atau Bersatu Dalam Keunikan, akan mengeksplorasi berbagai dimensi perawatan kanker yang berpusat pada masyarakat dan cara-cara baru untuk membuat perbedaan. Perjalanan kampanye yang dirancang selama tiga tahun dimulai dari meningkatkan kesadaran hingga mengambil tindakan bertujuan untuk menciptakan narasi kolektif yang menekankan pentingnya perawatan yang penuh kasih sayang dan personal.
“Kampanye ini akan menawarkan perjalanan selama tiga tahun mulai dari meningkatkan kesadaran hingga mengambil tindakan. Setiap pengalaman dengan kanker bersifat unik dan kita semua harus bersatu untuk menciptakan dunia tempat kita melihat lebih jauh dari sekadar penyakit dan melihat orangnya sebelum pasiennya,” jelas UICC.
Ditambahkan oleh UICC, Slogan ‘United by Unique’ menyoroti fakta bahwa setiap orang memiliki kisah, kebutuhan, perspektif, dan situasi yang unik yang perlu dipertimbangkan ketika membentuk sistem perawatan dan kesehatan. Sementara itu komunitas dan setiap orang yang pernah mengalami kanker bersatu dalam tujuan mereka untuk mengambil tindakan melawan kanker.
“Pada Hari Kanker Sedunia ini, mari kita bersatu untuk menulis ulang masa depan perawatan kanker - yang mengutamakan kebutuhan masyarakat dan komunitas,” seru UICC.
Sementara itu di Indonesia, salah satu upaya untuk mencegah dan menangani faktor risiko terkena penyakit Kanker, terdapat program pemeriksaan kesehatan gratis. Masyarakat khususnya yang telah berusia dewasa dapat memanfaatkan program ini ketika berulang tahun mulai Februari 2025.
Ada empat jenis pemeriksaan kanker yang disediakan pada program pemeriksaan kesehatan gratis, yakni sebagai berikut:
1) Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun);
2) Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun);
3) Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun);
4) Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun);