>
>
PITERPAN 2025 Hadir di Sekolah untuk memberikan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu untuk Ribuan Pelajar Kota Semarang

Kegiatan

PITERPAN 2025 Hadir di Sekolah untuk memberikan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu untuk Ribuan Pelajar Kota Semarang

Semarang, Mei 2025 — Dinas Kesehatan Kota Semarang kembali menggulirkan program unggulan Pelayanan dan Edukasi Kesehatan Terpadu Pelajar Kota Semarang atau PITERPAN sebagai langkah nyata mencegah resiko stunting, anaemia pada remaja, penyakit tidak menular (PTM) sejak usia sekolah. Program ini telah menyasar ribuan pelajar dari jenjang SD, SMP hingga SMA sederajat termasuk Madrasah dan pondok pesantren yang ada wilayah Kota Semarang.

Sejak diluncurkan tahun 2023, PITERPAN telah menjangkau 17 sekolah di 16 kecamatan dengan total 11.933 siswa. Di tahun 2024, kegiatan ini kembali dilaksanakan di 17 sekolah lainnya, mencakup 16 kecamatan dan melibatkan 9.988 siswa. Sementara hingga bulan Mei 2025, kegiatan sudah berjalan di 8 sekolah dari total 20 institusi yang direncanakan sepanjang tahun 2025.

Kegiatan dimulai dari pagi hari yang di awali dengan pembiasaan senam bersama, sarapan bersama dengan membawa bekal sehat dan sesuai isi piringku, di barengi dengan minum Tablet Tambah Darah (TTD)  bagi remaja putri secara Bersama-sama. Ada Talk Show dengan  narasumber dari Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, BPJS dan dari Dinas Kesehatan.

Ada juga  Edukasi Kesehatan yang dilakukan di kelas yang disampaikan oleh berbagai tim edukasi  dari Dinas Kesehatan dan Mitra seperti Perguruan Tinggi , Lembaga Sosial Masyarakat sperti PKBI Jawa Tengah, YKKS, Dinas terkait lainnya (DLH, Dinas Ketahanan Pangan, Disdalduk KB, Kemenag, DP3A), BPJS cabang Kota Semarang hingga Pramuka Saka Bakti Husada, dunia usaha.

Materi edukasi yang diberikan mencakup kesehatan reproduksi, gizi seimbang, pencegahan anemia, kesehatan mental dan jiwa, penyakit menulat TBC-HIV, DBD, penyakit tidak menular (PTM), Bullying, Gunakan obat dengan bijak, pencegahan pernikahan dini, pengelolaan sampah, keamanan pangan, DBD, PHBS, Jaminan Kesehatan, internet bijak dan lainnya. Kegiatan juga sertai dengan pre dan post-test.

Ada pelayanan skrining kesehatan bagi siswa dan cek Kesehatan gratis (CKG) untuk guru dan warga sekolah lainnya. Pemeriksaan skrining yang dilakukan meliputi  pengukuran status gizi (IMT), pemeriksaan mata, telinga, gigi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, skrining anemia pemeriksaan tanda klinis anemia dan pemeriksaan Hb, skrining Kesehatan jiwa dan masih banyak lagi

Program ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk membiasakan sarapan dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, senam rutin, remaja putri bisa rutin minum TTD seminggu sekali di sekolah. Beberapa sekolah bahkan telah membentuk duta Kesehatan remaja sebgai agen perubahan *Agen Rempah* berkontribusi dalam pencegahan anemia remaja, pelaksanaan program UKS secara mandiri di lingkungan sekolah mereka.

PITERPAN” tidak hanya bersifat edukatif, tapi juga membangun karakter hidup sehat yang bisa dibawa hingga dewasa, ungkap salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan.

Program ini menjadi bagian dari upaya promotif dan preventif Kota Semarang dalam menurunkan resiko stunting seperti masalah malnutrisi, anemia remaja putri, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di masa mendatang untuk mencetak generasi muda yang sehat jasmani dan rohani menuju Indonesia Emas 2045.