>
>
Hari Stroke Sedunia: Mengapa Kesadaran Terhadap Stroke Sangat Penting

Artikel

Hari Stroke Sedunia: Mengapa Kesadaran Terhadap Stroke Sangat Penting

Setiap tahun, Hari Stroke Sedunia diperingati pada tanggal 29 Oktober. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stroke, salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Tahun ini, dengan tema "Ayo Melangkah ! Kalahkan Stroke Mulai Dari Diri Sendri", diharapkan terdapat peningkatan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, agar terhindar dari stroke, mengingat di Indonesia stroke adalah penyebab utama kematian, sehingga pencegahan dan penanganan stroke menjadi sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang secara tiba-tiba, mengakibatkan kerusakan pada sel-sel otak. Stroke terbagi menjadi dua jenis utama:

  1. Stroke Iskemik: Jenis ini paling umum dan disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah di otak.
  2. Stroke Hemoragik: Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di sekitar jaringan otak.

Ada beberapa hal yang menandakan gejala stroke. Gejala dan tanda stroke, ingat SeGeRa Ke RS :

  • Senyum tidak simetris ( mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan minum secara tiba-tiba
  • Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  • BicaRa pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/ tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung
  • Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh
  • Rabun pandangan satu mata kabur terjadi tiba-tiba
  • Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, Gerakan sulit dikoordinasikan (tremor / gemetar sempoyongan)

Pencegahan Stroke

Stroke dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

  • Menjaga tekanan darah agar tetap normal
  • Menghindari merokok dan minum alkohol berlebihan
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • Mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, buah, dan sayuran
  • Memeriksa kadar kolesterol dan gula darah secara rutin

Kesadaran dan Dukungan Keluarga

Hari Stroke Sedunia juga menjadi momen untuk menghargai dukungan yang diberikan keluarga dan teman dalam proses pemulihan pasien stroke. Mereka adalah bagian penting dari perjalanan pemulihan dan adaptasi hidup setelah stroke.

Pada Hari Stroke Sedunia, organisasi kesehatan dan komunitas mengadakan kampanye dan kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang faktor risiko stroke serta cara mengidentifikasi dan mencegahnya. Di Indonesia, misalnya, banyak rumah sakit dan klinik kesehatan yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, seminar, dan kampanye di media sosial untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan otak.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stroke adalah langkah awal untuk mengurangi angka kasus stroke di Indonesia dan dunia. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan dan pentingnya deteksi dini, diharapkan masyarakat dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan mengurangi risiko stroke.

Pada Hari Stroke Sedunia ini, mari kita semua berkomitmen untuk menjalani gaya hidup sehat dan memberikan perhatian lebih pada kesehatan otak. Kesehatan kita adalah tanggung jawab kita bersama.