Gondongan adalah infeksi virus menular yang umumnya menyerang kelenjar parotis, yang terletak di bawah telinga dan bertanggung jawab dalam produksi air liur. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang. Virus dari kelompok paramyxovirus dapat menyebar melalui percikan ludah atau air liur. Penting untuk menangani gondongan dengan serius, karena dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi otak atau kehilangan pendengaran. Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan yang tepat sangat diperlukan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit ini.
Penyebab Gondongan
Gondongan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Virus ini dapat memasuki tubuh manusia, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan serta pembengkakan pada kelenjar parotis. Kelenjar ini berperan dalam produksi air liur, dan ketika terinfeksi, dapat menyebabkan gejala seperti bengkak di area pipi.
Penyebaran Virus Gondongan
Virus penyebab gondongan dapat menyebar dengan mudah melalui beberapa cara, seperti:
Faktor Risiko
Risiko terkena gondongan meningkat bagi mereka yang:
Gejala Gondongan
Gejala biasanya muncul 12-25 hari setelah infeksi dan meliputi:
Segera Ke Dokter
Pemeriksaan medis harus segera dilakukan jika Anda atau anak mengalami gejala serius, seperti:
Pemeriksaan Gondongan
Dokter akan memeriksa area yang bengkak dan kondisi tenggorokan. Untuk memastikan diagnosis, pemeriksaan penunjang seperti:
Penanganan Gondongan
Jika sistem imun baik, gondongan bisa sembuh dalam 1-2 minggu. Cara meredakan gejala meliputi:
Pencegahan Gondongan
Gondongan dapat dicegah dengan imunisasi MMR (campak, gondongan, rubella) pada anak-anak. Vaksin diberikan dua kali: saat usia 18 bulan dan 5-7 tahun. Pemberian vaksin MMR juga disarankan untuk orang dewasa yang berisiko tinggi. Langkah pencegahan lainnya meliputi:
Referensi
ayosehat.kemkes.go.id