SEMARANG – Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkes) Kota Semarang 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 16-17 Juli juga menjadi ajang unjuk inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Launching keempat inovasi ini dilakukan pada hari pertama Rakerkes. Keempat Inovasi ini antara lain Rotan Semar, Anjaswara, Ronaldia dan Katulistiwa.
ROTAN SEMAR (Program Pengendalian Tuberkulosis Berbasis Wilayah Kota Semarang) merupakan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pasien tuberkulosis dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui upaya nyata bersama lintas sektor. Dukungan platform digital yang terintegrasi dengan sistem Semar Betul (sistem informasi penderita berbasis wilayah yang memuat informasi faktor risiko individu, sosial, dan lingkungan pasien TBC) yang terhubung dengan Panglima Sudirman (sistem distribusi kerentanan wilayah) dan SITB (sistem informasi TBC nasional untuk data dasar pasien di Kota Semarang). Strategi dalam Rotan Semar menggunakan pendekatan pentahelix yang dilakukan secaramasif, terstruktur dan terintegrasi dengan pelibatan pemerintah, swasta, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat
ANJASWARA (Anjungan Kesehatan Mandiri Warga Kota Semarang) merupakan alat skrining kesehatan berbasis IOT yang terdiri dari tiga komponen yaitu, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan gula, dan selanjutnya akan dikembangkan oleh berbagai skrining Kesehatan. Deteksi Penyakit sedini mungkin adalah salah satu tujuan dilakukannya skrining Kesehatan.
Sistem Anjungan ini menggunakan :
RONALDIA (Robot Layanan Dinas Kesehatan boleh Tanya Apapun ke Dia) merupakan pengembangan dari RONALDO yang juga berbasis kecerdasan buatan. Robot ini yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk interaksi dan navigasi dengan menggunakan 6 servo untuk menggerakkan lengan kiri, kanan, dan kepala. Inovasi ini sebagai salah satu pengembangan transformasi digital kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk kemudahan akses ketersediaan informasi. Tujuannya agar kemudahan layanan informasi dapat dirasakan oleh seluruh stakeholder baik masyarakat maupun instansi penyedia layanan dan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait informasi kesehatan yang mudah, lengkap dan realtime.
KATULISTIWA (Katalis Otomasi dan Integrasi Sistem Teknologi Informasi Untuk Pengumpulan Data Cuaca Berbasis IoT di wilayah Kota Semarang). Inovasi ini berfokus pada manajemen data dan analisis data cuaca dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). dirancang dengan berbagai komponen untuk mengumpulkan data cuaca. Sensor yang terpasang meliputi sensor suhu udara dengan rentang pengukuran dari -40°C hingga 125°C dan kelembapan udara dari 0% hingga 100%. Peran inovasi ini sebagai pemercepat dalam penerapan teknologi informasi dan otomasi di bidang meteorology. Penggunaan teknologi untuk mengotomatiskan proses manajemen data cuaca, mengurangi intervensi manusia, dan meningkatkan efisiensi. Penggabungan berbagai sistem teknologi informasi untuk memastikan data yang terkumpul dapat dianalisis dan digunakan secara efektif. Pemanfaatan perangkat IoT yang terhubung untuk mengumpulkan data secara real-time dari berbagai lokasi di wilayah kota Semarang.
Ronaldia, Anjaswara dan Katulistiwa merupakan inovasi kerjasama antara Universitas dian Nuswantoro dan Dinas Kesehatan Kota Semarang.