SEMARANG – Walikota Semarang Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos meluncurkan empat inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang tepat saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2024 di halaman Balikota bersama dengan pejabat Pemkot lainnya. Empat Inovasi tersebut yakni KRISNNA (Kolaborasi Bersama Lintas Sektor dalam Penanganan dan Intervensi Bayi Kecil serta Keluarga),PERMAISURI (Pemantauan Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Terintegrasi),KLEOPATRA (Kolaborasi Lintas Sektor Penanganan Kemiskinan Ekstrim, stunting dan TB dan ILP (Integrasi Layanan Primer. Peluncuran ini merupakan bukti dari keseriusan Pemkot dalam urusan kesehatan, terutama layanan kesehatan primer di mana KRISNA berfokus pada penanganan bayi baru lahir kecil, PERMAISURI pada kesehatan ibu hamil, KLEOPATRA pada stunting dengan TB serta ILP pada integrasi layanan primer di Puskesmas.
Mba Ita, sapaan akrap Walikota Perempuan pertama di Kota Semarang tersebut menyambut baik peluncuran empat inovasi dari Dinas Kesehatan. " Masalah kesehatan ini sangaat penting kaitannya dengan masyarakat, sehingga saya terus mendorong Dinas Kesehatan melakukan upaya-upaya yang kongret dan spesifik untuk intervensi terutama kesehatan ibu dan anak stunting serta layanan dasar melalui Integrasi Layanan Primer." ungkap mba Ita dalam sambutannya.
Untuk diketahui, masing-masing inovasi tersebut yakni :
Merupakan upaya pendekatan untuk menyelaraskan, mengoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan di tingkat pertama pelayanan kesehatan dari posyandu, pustu hingga puskesmas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat mendukung pembangunan dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat
Merupakan kolaborasi Bersama lintas sektor penanganan dan intervensi bayi kecil serta keluarga. Dengan kegiatan pemberian PMT bagi ibu, pemeriksaan Kesehatan ibu dan bayi, pemberian imunisasi, pemantauan tumbuh kembang, edukasi ibu dan keluarga dan kunjungan rumah. Bertujuan untuk meningkatkan akses layanan Kesehatan bagi ibu dan bayi BBLR. Beri tepuk tangan untuk Krisnna
Merupakan kegiatan pemantauan pelayanan Kesehatan ibu dan fasilitas Kesehatan terintegrasi. Dengan kegiatan sweeping ibu hamil, pendampingan rujukan ibu hamil risiko tinggi, dan monitoring evaluasi pelayanan KIA. Bertujuan untuk meingkatkan akses dan kualitas layanan Kesehatan ibu anak melalui pemberdayaan peran aktif Masyarakat serta pelayanan rujukan bagi ibu hamil berisiko tinggi ke fasilitas Kesehatan secara berkualitas dan berkelanjutan. Beri tepuk tangan kepaada Permaisuri
Merupakan wujud aksi nyata dari lintas sector dalam pencegahan dan penanganan stunting dengan membentuk kesiap siagaan wilayah siaga stunting. Bertujuan untuk mengurangi permasalahan gizi masyarakat, mengendalikan penyebaran TBC, memperbaiki kondisi lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat Kerjasama lintas sektor. Beri tepuk tangan untuk Kleopatra
Pemerintah kota Semarang terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah stunting. Mengingat anak yang mengalami stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya pada masa depan mereka. Melalui berbagai program yang sudah diluncurkan oleh pemerintah Kota Semarang untuk menyelesaikan masalah stunting, diharapkan pada tahun 2024 kota Semarang zero stunting.