Maternal mortality, Maternal mortality rate, Child and Maternal Care
Dalam upaya pencegahan terjadinya kenaikan angka stunting yang ada di Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang menciptakan sebuah program yaitu SAN PIISAN (Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang). SAN PIISAN adalah program berbasis kemitraan yang melibatkan beberapa stakeholder, masyarakat dan tenaga kesehatan sebagai bentuk upaya kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu hamil dan anak. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat agar dapat mendeteksi dini gawat darurat terhadap ibu hamil dan menekan angka kematian ibu. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir hingga usia 3 bulan. Salah satu kegiatan SAN PIISAN yaitu adanya kelas ibu hamil.
Kelas ibu hamil berguna sebagai bekal pengetahuan ibu tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan bayi baru lahir. Selain itu, kelas ibu hamil ini memantau ibu-ibu hamil yang memiliki permasalahan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan anemia selama hamil agar dapat normal kembali sebelum masa persalinan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kelahiran anak dalam keadaan stunting, karena ibu KEK ataupun ibu memiliki anemia kemungkinan dapat melahirkan anak stunting. Kelas ibu hamil dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan. Dalam kelas ibu hamil di Rumah Pelita ini, para ibu-ibu di cek kesehatannya, diberi konseling gizi dan diberi edukasi singkat tentang hal apa saja yang harus dilakukan ataupun dihindari selama kehamilan. Seperti memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi, menjaga kestabilan emosi selama kehamilan dan aktivitas apa saja yang dianjurkan dalam kehamilan. Kelas ibu hamil juga memberikan sebuah gerakan senam ibu hamil yang dapat memperlancar proses persalinan kelak dan selama kelas ibu hamil, para ibu-ibu diberikan beberapa makanan sehat untuk mencukupi nutrisi bayi selama kehamilan.