Berita

Kepala DKK Semarang Menerima Kunjungan Studi Banding dari Anggota DPRD Kabupaten Malang

SEMARANG – Dinas Kesehatan Kota Semarang menerima kunjungan studi banding dari anggota DPRD Kabupaten Malang pada Selasa (16/7) di ruang aula Kepala Dinas.  Maksut dari kunjungan tersebut untuk melakukan kaji banding berkaitan dengan pelaksanaan dan pencapaian program UHC ( Universal Health Coverage ) yang ada di Kota Semarang.

Rombongan berjumlah 15, terdiri dari Anggota DPRD Komisi D, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan juga dua direktur Rumah Sakit Daerah Kabupaten Malang. Tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang pukul 10.00 Wib dan langsung diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Moch Abdul Hakam, Sp.PD bersama dengan seluruh kepala bidang.

Unggul Nugroho, Ssi wakil ketua DPRD yang memimpin rombongan menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk mencanangkan UHC dikabupaten Malang.

“ Saya dengan teman-teman di DPRD sudah mendengar lama kalau Semarang sudah berhasil menerapkan program UHC. Namun sepertinya baru tahun ini anggaran kita memungkinkan untuk bisa mencanangkan program UHC di Kabupaten Malang. Karena itu kita ke sini ingin belajar banyak dari Semarang yang sudah lebih dulu berhasil dengan program UHC.” Ungkap Unggul membuka sambutannya.

Sementara itu program UHC di Kota Semarang sendiri sejak diluncurkan tahun 2017 hingga saat ini sudah 96% pencapaiannya dari jumlah penduudk Kota Semarang yang mendaftar sebagai peserta jaminan program UHC.

Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang berharap setelah kaji banding ini, Kabupaten Malang dapat mempelajari upaya yang dilakukan kota Semarang dalam percepatan pelaksanaan UHC. Salah satu yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Semarang adalah bersinergi dengan lintas sektor untuk melakukan pemadanan data dan sosialisasi ke seluruh masyarakat melalui kelurahan dan kecamatan.

“ Semoga kunjungan dan diskusi hari ini membawa manfaat untuk kita semua. Teman-teman di Dinas Kesehatan Kota Semarang terbuka untuk sharing jika dalam berjalannya program UHC di Kabupaten Malang nanti menemui kendala.” Tutup dr. Hakam.