Berita

Penutupan Rakerkes Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2019 Munculkan Ide-ide Baru Untuk Optimalisasi Layanan Kesehatan

SEMARANG – Rakerkes Dinas Kesehatan Kota Semarang 2019 telah usai sejak dibuka Senin (29/4) lalu oleh Walikota Semarang. Rakerkes yang diadakan selama dua hari di Hotel Pesona tersebut menghadirkan narasumber dari Kementrian Kesehatan, Akademisi UGM dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Sejumlah 150 tamu undangan hadir terdiri dari Seluruh Puskesmas, Direktur Rumah Sakit, Akademisi, Institusi Pendidikan dan Komunitas Peduli Kesehatan. Setelah pembukaan dan prescon yang dilakukan Walikota Semarang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Rakerkes 2019 hari pertama diisi dengan materi Pemanfaatan Big Data Kesehatan Dalam Penentuan Kebijakan Kesehatan Indonesia yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi dari Kemenkes.

Setelah itu disusul materi ke dua terkait Revolusi Industri 4.0 Tantangan dan Peluang Bagi Sektor Kesehatan Masyarakat yang disampaikan oleh Akademisi dari UGM, Anis Fuad, DEA. Kemudian materi ke tiga disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait Sinergitas Pengembangan Revolusi Industri 4.0 Bidang Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah.

Rakerkes 2019 hari ke dua dibuka dengan paparan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang terkait Peluang dan Tantangan Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0.  Setelah itu peserta dibagi mejadi tiga kelompok diskusi dengan tema diskusi yang pertama Artificial Intelligence, Internet Of Things dan Analisis Big Data.

Hasil dari diskusi kelompok tersebut menghasilkan ide-ide baru berkaitan dengan kecanggihan teknologi di bidang kesehatan yang bisa diwujudkan di masa depan. Salah satunya hasil diskusi kelompok dua dengan tema Internet Of Things yang merancang sebuah alat yang bisa memeriksa status kesehatan pasien melalui urin.

Secara keseluruhan hasil dari Rakerkes 2019 dari hari pertama dan ke dua, dipaparkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Sarwoko Oetomo MMR diantaranya rencana Dinas Kesehatan Kota Semarang yang akan membentuk “Tim Avenger”. Tim Avenger yang dimaksudkan adalah generasi milenial yang nantinya akan menjadi kepanjangan tangan Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam melakukan kegiatan kesehatan masyarakat di lingkungan masyarakat sekitar.