Berita

Generasi Pertama Duta SICENTIK kota Semarang 2018

Gelaran lomba Duta SICENTIK yang diadakan oleh DKK Semarang bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit telah selesai (14/8). Acara tersebut kerjasama lintas sektor dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Kantor Kementrian Agama Kota Semarang dan diadakan di gedung PKK. Acara dibuka langsung oleh ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi sebagai Tim Penggerak PKK dan juga penggagas kegiatan SICENTIK.

Sejumlah 16 siswi terbaik dipilih untuk mewakili masing-masing sekolahnya disetiap kecamatan dan maju ke tingkat kota. Sebelumnya, seleksi lomba Duta SICENTIK dilakukan tingkat kecamatan dan diikuti oleh semua SD dan MI se-kota Semarang. Masing-masing sekolah mengirimkan 1 siswa dari kelas 5 atau 6, tahun ajaran 2018 / 2019 untuk mengikuti lomba menulis SICENTIK. Tema penulisan cerita tersebut berkaitan dengan pengalaman siswa/siswi yang bersangkutan ketika mencari jentik di rumah dan di sekolah. 

Untuk penilaian di tingkat kota, peserta harus menceritakan kembali tulisannya ketika mengikuti lomba menulis ditingkat kecamatan. Kriteria penilaian tingkat kota meliputi penampilan/performa, cara penyampaian (artikulasi, intonasi, bahasa mudah dimengerti), kekuatan /isi cerita, kreativitas (yang mendukung dalam bercerita seperti gerakan, membawa properti), dan ada pengurangan nilai, meliputi tidak sesuai waktu tidak sesuai tulisan. Waktu yang diberikan kepada masing-masing peserta maksimal 10 menit.

Masing-masing peserta berimprovisasi untuk membuat ceritanya semakin hidup dan pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pendengarnya.  Beberapa peserta juga menggunakan alat peraga seperti gambar, senter, boneka sampai beberapa barang daur ulang. Proses penilaian lomba ini semakin menarik dengan interaksi peserta lomba yang mengajak penonton untuk bernyanyi bersama lagu mencari jentik.

Team juri yang terdiri dari lintas sector yakni DKK, Dinas Pendidikan, Kementrian Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, wartawan senior dari Suara Merdeka dan dari Forum Kota Sehat akhirnya memutuskan terpilih 3 juara dan 3 juara harapan. Juara I atas nama Rakintan Nurwita dari SDN Sambiroto 02 Kecamatan Tembalang, juara II atas nama  Arina Sabila Rizky dari SDIT Muiftahussalam Kecamatan MIjen, juara III atas nama Aulia Zahwa R dari MI Al Iman Kecamatan Gunungpati. Juara Harapan I atas nama Noa Yemima Tan dari SDN Lamper Tengah 02  Kecamatan Semarang Selatan, Juara Harapan II Cinta Raina ANindya P dari SDN Karangroto 01 Kecamatan Genuk dan Juara Harapan III Jilan Adelia Prayogo dari SDN Karanganyar Gunung 02 Kecamatan Candisari.

Juara I sampai dengan III masing-masing mendapatkan sepeda dan juga uang pembinaan sebesar 1.500.000 untuk Juara I, kemudian 1.000.000 untuk juara II, dan 800.000 untuk juara III. Juara harapan hanya mendapat uang pembinaan sejumlah 700.000 harapan I, 600.000 harapan II dan 500.000 harapan III.

Dengan adanya Duta SiCentik ini diharapkan dapat menjadi penyemangat siswa/siswi sekolah tingkat SD dan MI yang ada di kota Semarang agar lebih rajin dalam melakukan kegiatan SICENTIK. Meraka juga menjadi tahu penyebab demam berdarah serta tahu bagaimana cara mencegahnya, sehingga mulai menerapkan cara hidup bersih dan sehat sejak dini. Jadi di usia dewasa nanti kesadaran mengenai hidup sehat semakin meningkat.