Berita

Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dengan #deteksidinihepatitis Dalam Peringatan Hari Hepatitis Dunia

Semarang- Dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia, DKK Semarang mengadakan acara bertajuk #deteksidinihepatitis  untuk Selamatkan Generasi Bangsa yang digelar di Aula DKK Semarang pada Sabtu (28/7). Kepala Dinas Kesehatan kota Semarang juga turut hadir bersama dengan 150 peserta lainnya. Peserta tersebut terdiri dari perawat Puskesmas seluruh kota Semarang, Gasurkes (Petugas Surveilans Kesehatan) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan juga Saka Bakti Husada.

DKK Semarang menghadirkan dua pembicara yakni Dr.dr Hery Djagat Purnomo, spesialis penyakit dalam dari RSUP Dr.Kariadi dan juga Perawat Pasien Hepatitis. Pembahasan dalam acara tersebut mengenai deteksi dini hepatitis, penularan hepatitis dan juga upaya pencegahan dan pengendaliannya.

Saat ini, di Indonesia jumlah penderita penyakit Hepatitis B dan C diperkirakan 28 juta orang. Sejumlah 14 juta orang berpotensi menjadi kronik. Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan peningkatan pengetahuan tentang penyakit Hepatitis ini, dapat menekan laju penderita Hepatitis dengan cara deteksi dini hepatitis terutama pada ibu hamil. Skrening hepatitis B pada ibu hamil dan masyarakat yang pernah kontak dengan pasien hepatitis B, bisa dilakukan di Puskesmas se-kota Semarang.

Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang disebabkan oleh toxin atau racun yang berasal dari zat kimia, obat-obatan, ataupun agen penyebab infeksi seperti virus. Hepatitis bisa diderita oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Itulah kenapa WHO (World Health Organization), menetapkan Hari Hepatitis Sedunia setiap tanggal 28 Juli. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sekaligus menghilangkan virus hepatitis yang ditargetkan pada tahun 2030 mendatang.