Berita

Pertemuan Formulasi Kolaborasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Wanita dengan PT. Sandang Asia Maju Abadi

SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang terus berupaya untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, diantaranya melalui edukasi terhadap ibu hamil, menggelar kelas-kelas ibu hamil, ambulan hebat, hingga merekrut Petugas Surveillance Kesehatan KIA (GASURKES) untuk mendampingi ibu hamil.

Tak cukup dengan itu, kerja sama dengan organisasi profesi seperti IBI ( Ikatan Bidan Indonesia ), IDI ( Ikatan Dokter Indonesia ), IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ) dan POGI ( Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia ) juga berperan memberikan pengawasan terhadap kinerja bidan, termasuk kerja sama yang dijalin Dinkes Kota Semarang dengan pihak Rumah Sakit.

Fakta menunjukan bahwa lebih dari setengah kasus di Kota Semarang terjadi di Rumah Sakit dan sebagian besar (lebih 70%) disebabkan oleh perdarahan, pre-eclampsia berat/eclampsia dan infeksi yang merupakan kondisi yang sesungguhnya dapat dicegah.

Dinas Kesehatan Kota Semarang bersama PT. Sandang Asia Maju Abadi sangat berminat mengembangkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan wanita di lingkungan pabrik untuk membantu pemerintah Kota Semarang dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

Kamis (14/3), bertempat di Hotel Santika Premier Semarang Dinas Kesehatan Kota Semarang mengadakan pertemuan Formulasi Kolaborasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Wanita bersama dengan PT. Sandang Asia Maju Abadi.

Pertemuan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Widoyono MPH. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang, POGI kota Semarang, Pimpinan PT Sandang Asia Maju Abadi juga para Camat yang ada di Kota Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Semarang dengan PT. Sandang Asia Maju Abadi yang melibatkan multipihak (POGI Kota Semarang, IBI Kota Semarang, Dinas Pengendalian Penduduk Kota Semarang, Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, PMI Kota Semarang, dan FMM Kota Semarang) untuk mencari solusi lokal yang tepat dalam hal Maternal Newborn Health (MNH) didalam perusahaan.